Category Archives: Kael Trending

Kael Leather Goods Adalah Brand Lokal Indonesia Yang Berdiri Pada Tahun 2012 Dan Bergerak Dibidang Penjualan Aksesoris Berbahan Kulit Asli.

Inilah Sosok Suami Bu Guru Salsa, Menikah di Tengah Viralnya Video Syur

Bu Guru Salsa yang viral karena video syur menikah dengan pria bernama Muhammad Luqman Hakim pada Jumat (28/2). Luqman merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai guru informatika di salah satu SMP Negeri di Jember.

Inilah Sosok Suami Bu Guru Salsa, Menikah di Tengah Viralnya Video Syur - Kael Leather Goods

“Ya mas, barusan Pak Luqman melangsungkan akad nikahnya dengan bu Salsabila,” kata guru berinisial SP, ujar salah satu sumber yang mengenal Luqman.

Luqman memberikan mas kawin berupa uang kepada Bu Guru Salsa sebesar Rp2.822.025. Menurut informasi, Luqman adalah seorang pria berstatus duda asal Lumajang.

“Pak Luqman ahli IT mas, pintar banget dia. Tapi dia memang pendiam dan tidak banyak bergantung dengan orang lain,” kata sumber itu.

Bu Guru Salsa dan Luqman Hakim menggelar akad nikah di rumahnya di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Jember. Pasangan ini dinikahkan langsung oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ambulu, Khusnan Winardi.

Keduanya mendaftarkan pernikahan ke KUA tempat tinggal masing-masing pada 17 Februari 2025. Luqman Hakim berkomitmen menikahi Bu Guru Salsa pada Desember 2024, jauh sebelum wanita itu viral.

Bu Guru Salsa selain sebagai guru SD juga dikenal sebagai TikToker yang kerap membagikan video-video bersama muridnya. Ia juga beberapa kali mengunggah video yang memperlihatkan kegiatannya di dalam kelas.

Konten Bu Guru Salsa kerap menjadi sorotan karena pakaiannya yang dinilai terlalu ketat untuk seorang guru.

Setelah namanya viral dikaitkan dengan video syur, Bu Guru Salsa mengunggah video klarifikasi. Ia mengakui bahwa wanita dalam video tersebut benar dirinya.

Salsa mengaku membuat video tersebut untuk dikirimkan ke pacar online-nya. Ia mengirimkan video syur setelah sang pacar menjanjikan akan menikahi dan memberikan kehidupan layak. Namun Sahabat Kael Leather Goods, itu hanya tipuan. Video Bu Guru Salsa justru disebarluaskan bahkan diperjualbelikan.

Baca Juga : Boots Moctoe: Perpaduan Elegan dan Tangguh dari Kael Leather Goods

Penyebab Banjir Parah yang Bikin Bekasi Lumpuh

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tujuh kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir. Kecamatan yang terkena dampak antara lain Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

Penyebab Banjir Parah yang Bikin Bekasi Lumpuh - Kael Leather Goods

Sedikitnya 140 unit rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Situasi ini menyebabkan banyak warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. BNPB bersama tim gabungan telah mengerahkan perahu karet untuk membantu proses evakuasi.

Dampak di Kabupaten Bekasi

Tidak hanya Kota Bekasi Sahabat Kael Leather Goods, wilayah Kabupaten Bekasi juga terdampak banjir. BNPB mencatat sebanyak 15 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 150 cm. Hingga saat ini, tim evakuasi masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak.

Pihak BNPB juga terus mendata jumlah warga yang terdampak untuk memastikan bantuan dapat segera disalurkan. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Pemilihan Suara Ulang di Tengah Bencana

Di tengah kondisi darurat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menjalankan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU). Afif, perwakilan KPU, mengungkapkan bahwa sebanyak 24 daerah akan melaksanakan PSU, sementara dua daerah lainnya harus melakukan perbaikan berita acara rekapitulasi.

“Untuk perbaikan di daerah-daerah yang ada PSU berjumlah 24 dan 2 tempat yang perbaikan berita acara serta rekapitulasi. Semuanya harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Afif.

Pola Banjir Lima Tahunan

Tri Adhianto, salah satu pejabat Kota Bekasi, mengungkapkan bahwa banjir kali ini memiliki pola siklus lima tahunan. Menurutnya, banjir besar terjadi secara berulang pada tahun 2016, 2020, dan kini 2025.

“Kalau dilihat ini hampir seperti rutinitas lima tahunan. Tahun 2016, 2020, dan sekarang 2025, ritmenya selalu lima tahunan,” ungkapnya.

Di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, banjir menggenangi sekitar 150 kepala keluarga akibat curah hujan yang tinggi. Untuk mempercepat surutnya air, pemerintah berencana melakukan pemompaan setelah hujan berhenti.

Upaya Mitigasi dan Evakuasi

Pemerintah Kota Bekasi terus mengimbau warga di kawasan rawan banjir agar tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Langkah-langkah mitigasi dan evakuasi terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berlanjut.

Dengan situasi yang belum kondusif, masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan tim penyelamat demi keselamatan bersama.

Baca Juga : Mengenal Apa itu Ngabuburit, Asal-usul dan Sejarahnya

Profil Naoki Yoshida Produser Final Fantasy XIV

Naoki Yoshida, yang dikenal sebagai Yoshi-P, tidak lagi menjadi anggota dewan direksi Square Enix setelah pembaruan manajemen terbaru. Meski demikian Sahabat Kael Leather Goods, ia masih memegang peran penting dalam perusahaan.

Sebagai sosok yang merevolusi Final Fantasy XIV, Yoshida telah menjabat sebagai eksekutif di Square Enix sejak 2015 dan kemudian menjadi eksekutif direktur pada 2018. Namun, kini ia hanya disebut sebagai “eksekutif officer,” yang menandakan perubahan dalam statusnya.

Profil Naoki Yoshida Produser Final Fantasy XIV - Kael Leather Goods

Perubahan ini kemungkinan besar berkaitan dengan keinginan pribadi Yoshida untuk lebih fokus pada pengembangan game, sebuah hal yang pernah ia ungkapkan di masa lalu.

1. Perjalanan Karier Naoki Yoshida di Square Enix

Naoki Yoshida bergabung dengan Square Enix pada tahun 2004 dan mulai dikenal luas setelah menyelamatkan Final Fantasy XIV dari kegagalan besar.

Setelah berhasil menghidupkan kembali game tersebut dengan Final Fantasy XIV: A Realm Reborn, Yoshida dipromosikan menjadi eksekutif officer pada 2015. Tiga tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi eksekutif direktur, sebuah posisi yang membuatnya duduk di dewan direksi Square Enix.

2. Alasan Naoki Yoshida Mundur dari Dewan Direksi

Meskipun Square Enix belum memberikan pernyataan resmi mengenai alasan mundurnya Yoshida dari dewan direksi, banyak yang meyakini bahwa keputusan ini diambil secara sukarela.

Dalam berbagai wawancara, Yoshida pernah menyatakan bahwa ia tidak menikmati peran eksekutif dan lebih suka terlibat langsung dalam proses pengembangan game. Bahkan, ia pernah mencoba mengundurkan diri dari jabatan eksekutif, tetapi Square Enix menolak permintaan tersebut.

3. Perubahan Status: Dari Eksekutif Direktur ke Eksekutif Officer

Sebelumnya, sebagai eksekutif direktur, Yoshida memiliki tanggung jawab besar dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Kini, dalam pembaruan struktur manajemen terbaru, ia hanya disebut sebagai eksekutif officer.

Meskipun ini tampak seperti penurunan jabatan, peran Yoshida tetap signifikan. Square Enix masih mengandalkan visinya dalam pengembangan game, terutama dalam franchise Final Fantasy.

4. Peran Baru Yoshida dalam Executive Management Committee

Meskipun Yoshida keluar dari dewan direksi, ia tetap menjadi bagian dari Executive Management Committee, sebuah tim strategis yang dibentuk Square Enix untuk mempercepat pengambilan keputusan.

Dalam komite ini, Yoshida akan bekerja bersama presiden Square Enix, Takashi Kiryu, serta lima eksekutif lainnya untuk membantu menjalankan strategi bisnis jangka menengah perusahaan.

5. Dampak Perubahan Ini bagi Final Fantasy dan Square Enix

Perubahan dalam struktur manajemen ini datang di saat Square Enix tengah melakukan pergeseran strategi bisnis, termasuk fokus pada kualitas dibanding kuantitas dan ekspansi ke lebih banyak platform.

Yoshida sendiri masih memegang peran penting dalam Final Fantasy XIV, dan pernah menjadi produser untuk Final Fantasy XVI. Meskipun tidak lagi menjadi anggota dewan direksi, pengaruhnya dalam pengembangan game Square Enix tetap kuat.

6. Mengapa Naoki Yoshida keluar dari dewan direksi Square Enix?

Karena ia tidak menikmati peran eksekutif dan ingin lebih fokus pada pengembangan game.

7. Apakah Yoshida masih bekerja di Square Enix?

Ya, ia tetap menjabat sebagai eksekutif officer dan anggota Executive Management Committee.

Baca Juga : Mengenal Apa itu Ngabuburit, Asal-usul dan Sejarahnya

Kota Bekasi Nyaris Lumpuh, Pedagang Mega Mall Bekasi Histeris Selamatkan Barang saat Diterjang Banjir 

Bekasi – Kota Bekasi kembali dilanda banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi. Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah Mega Mall Bekasi, di mana air bah masuk ke dalam pusat perbelanjaan, membuat para pedagang panik dan histeris menyelamatkan barang dagangan mereka.

Banjir Melumpuhkan Aktivitas di Kota Bekasi

Banjir yang terjadi pada Selasa (4/3) ini menyebabkan aktivitas di berbagai titik nyaris lumpuh. Jalan-jalan utama seperti Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, dan kawasan Summarecon Bekasi terendam air dengan ketinggian mencapai lebih dari 50 cm. Akibatnya, kendaraan mogok dan kemacetan parah tak terhindarkan.

Sahabat Kael Leather Goods, tidak hanya jalan raya yang terdampak, beberapa pusat perbelanjaan dan pemukiman juga mengalami banjir. Mega Mall Bekasi menjadi salah satu lokasi yang paling parah terkena dampaknya. Air yang tiba-tiba meluap masuk ke dalam area pertokoan membuat pedagang kelabakan menyelamatkan stok barang mereka.

Pedagang Mega Mall Bekasi Panik

Sejumlah pedagang yang berjualan di Mega Mall Bekasi berusaha sekuat tenaga mengamankan barang dagangan mereka dari genangan air. Barang-barang seperti pakaian, alat elektronik, dan peralatan rumah tangga menjadi yang paling rentan rusak akibat banjir.

“Saya tidak menyangka air bisa masuk secepat ini. Kami hanya bisa menyelamatkan sebagian barang karena air naik begitu cepat,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi ini juga menyebabkan beberapa toko harus tutup sementara hingga air surut dan situasi kembali normal.

Penyebab dan Dampak Banjir di Bekasi

Banjir di Kota Bekasi bukanlah hal baru. Buruknya sistem drainase, intensitas hujan tinggi, serta luapan air dari sungai yang tidak mampu menampung debit air menjadi faktor utama terjadinya bencana ini. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang setiap tahunnya.

Sementara itu, petugas keamanan dan pengelola Mega Mall Bekasi terus berupaya mengatasi kondisi darurat ini dengan melakukan evakuasi dan pembersihan area terdampak. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup besar.

Dengan curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, warga Bekasi diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.

Berikut adalah foto yang menggambarkan kondisi banjir di Kota Bekasi pada 4 Maret 2025:

  1. Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Banjir merendam ratusan rumah di Pondok Gede Permai akibat luapan Kali Bekasi. Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan BNPB tengah mengevakuasi warga terdampak banjir.
  2. Perumahan Kemang Pratama Banjir juga merendam permukiman elite Kemang Pratama, Kota Bekasi. Warga sejak dini hari telah diminta mengevakuasi kendaraannya ke tempat yang lebih tinggi.
  3. Grand Galaxy City Kawasan elit Grand Galaxy City terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,2 meter. Ruko-ruko dan kendaraan warga terendam banjir.
  4. Perumahan Villa Nusa Indah 2 Banjir juga merendam Perumahan Villa Nusa Indah 2 di Bekasi. Banyak rumah tinggal warga dan kendaraan yang terparkir di halaman depan rumah terendam air.
  5. Pantauan Udara Kota Bekasi Foto udara menunjukkan kondisi banjir parah di Kota Bekasi, terutama di kawasan Jatiasih. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Kali Bekasi yang tak mampu menahan air kiriman dari Bogor.

Foto tersebut memberikan gambaran jelas mengenai dampak banjir yang melanda Kota Bekasi, dengan berbagai wilayah terendam air dan aktivitas warga terganggu.

Dunia Pendakian Berduka: Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz

Tragedi di Puncak Carstensz

Dunia pendakian kehilangan dua figur veteran, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, yang meninggal dunia setelah mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS) saat mendaki Puncak Carstensz di Papua pada Sabtu (1/3/2025). Kejadian ini Sahabat Kael Leather Goods menjadi sorotan besar karena kedua pendaki tersebut dikenal memiliki ikatan persahabatan yang erat serta pengalaman panjang di dunia pendakian.

Dunia Pendakian Berduka: Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Meninggal di Puncak Carstensz - Kael Leather Goods

Perjalanan Persahabatan dan Kecintaan pada Gunung

Lilie dan Elsa telah berteman sejak SMP di Malang, Jawa Timur. Keduanya mulai mendaki saat bersekolah di SMAK St. Albertus Malang (Dempo) dan sejak itu menjadikan pendakian gunung sebagai salah satu kecintaan mereka.

Meskipun sempat berpisah karena kesibukan pendidikan dan pekerjaan, mereka kembali menjalin komunikasi melalui media sosial. Keputusan untuk mendaki Puncak Carstensz bersama pun menjadi rencana besar mereka yang akhirnya berujung pada tragedi.

Gejala AMS di Ketinggian Ekstrem

Pada 28 Februari 2025, saat berada di area bawah Puncak Carstensz, Lilie dan Elsa mulai menunjukkan gejala AMS, yang merupakan penyakit ketinggian akibat kurangnya oksigen di dataran tinggi.

Dua pendaki lain, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala yang sama, tetapi kondisi mereka tetap stabil dan berhasil dievakuasi ke Timika. Sayangnya, Lilie dan Elsa tidak bisa bertahan. Elsa meninggal saat dalam perjalanan turun dari puncak.

Cuaca Buruk dan Hipotermia

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengungkapkan bahwa rombongan yang terdiri dari 15 orang terjebak dalam kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan hipotermia. Lilie dan Elsa mengalami penurunan kondisi fisik yang drastis, sehingga tidak dapat bertahan.

Pada 1 Maret 2025, pukul 02.07 WIT, keduanya dinyatakan meninggal setelah dievakuasi oleh guide dan rekan-rekannya di Basecamp.

Proses Evakuasi

Pada Minggu (2/3/2025), helikopter Komala Indonesia AS 350 B3/PK-KIE tiba di Helipad Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 06.10 WIT. Evakuasi dimulai menuju Yellow Valley Tembagapura, dan pukul 07.49 WIT, empat orang berhasil dievakuasi, termasuk jenazah Elsa Laksono.

Evakuasi dilanjutkan pada pukul 09.23 WIT dengan kedatangan tim internasional, termasuk pendaki dari Amerika Serikat dan Kanada, yang juga dievakuasi dalam kondisi selamat.

Penerbangan Jenazah ke Jakarta

Jenazah Lilie Wijayati dan Elsa Laksono akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Lion Air. Polisi dan tim evakuasi terus bekerja memastikan semua proses berjalan dengan lancar untuk menghormati kedua pendaki veteran ini.

Kapolres Billyandha menegaskan bahwa meskipun tragedi ini meninggalkan duka mendalam, koordinasi evakuasi yang cepat diharapkan dapat mengurangi beban keluarga korban.

Warisan Inspiratif bagi Dunia Pendakian

Kedua korban dikenal sebagai ‘Ratu Pendaki’ dalam komunitas pendaki. Semangat dan tekad mereka dalam menjelajahi gunung telah menginspirasi banyak pendaki lainnya. Dunia pendakian berduka atas kepergian mereka, tetapi warisan semangat mereka akan terus hidup dalam komunitas pecinta alam.

Baca Juga : Klarifikasi Bu Guru Salsa usai Link Video Viral 5 Menit

Klarifikasi Bu Guru Salsa usai Link Video Viral 5 Menit

Ramai di media sosial video 5 menit Bu Guru Salsa yang kini banyak dicari netizen. Sang guru pun membuat klarifikasi atas kejadian tersebut, termasuk meminta maaf. 

Pernyataan maaf disampaikan kepada publik melalui akun TikTok @sissalsaa. Video klarifikasi tersebut Sahabat Kael Leather Goods sudah ditonton sebanyak 5,5 juta kali dan menjadi perhatian utama netizen saat ini. 

Apa yang disampaikan Bu Guru Salsa dalam video klarifikasinya?

Klarifikasi Bu Guru Salsa usai Link Video Viral 5 Menit - Kael Leather Goods

Klarifikasi Bu Guru Salsa dan Permohonan Maaf 

Poin pertama yang diutarakan adalah permohonan maaf. Dia mengaku menyesal telah melakukan tindakan bodoh dan ceroboh yaitu membuat video dewasa yang dikirimkan kepada seseorang yang tidak dikenali sebelumnya. 

Ya, Bu Guru Salsa diketahui memiliki kekasih online yang wujudnya saja dia tidak pernah lihat. Kekasih online itu mengiming-imingi akan menikahinya dan memberikan kehidupan yang layak. 

Namun, siapa sangka kalau itu hanya modus belaka. Bu Guru Salsa mengaku ditipu oleh sosok misterius dan video dewasanya kini tersebar di media sosial, bahkan ada yang diperjualbelikan. 

Atas kejadian tersebut, dia meminta maaf dan siap bertanggung jawab secara pribadi. Karena itu, dia meminta dengan sangat supaya netizen tidak menghakimi keluarganya, teman-teman dia, pun instansi yang terkait dengan dia sebelumnya. 

“Saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan atas kasus saya. Saya merasa bersalah dan sangat menyesal dengan kejadian ini,” ujarnya, dikutip Kamis (27/2/2025). 

Bu Guru Salsa melanjutkan, “Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial dan chat pribadi saya kepada penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan. Saya tidak bisa mengontrol hal itu,” ungkapnya. 

Dia pun menegaskan telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai guru bantu dan bukan lagi bagian dari instansi mana pun sejak 7 Februari 2025. Keputusan ini murni pilihannya, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. 

“Kelalaian dan kekhilafan ini murni kesalahan saya tanpa sepengetahuan dan campur tangan dengan orang terdekat saya. Yang jelas tidak ada orang sekitar saya yang akan membiarkan ini terjadi. Ini murni kebodohan saya,” ungkapnya. 

“Ini pelajaran berharga bagi saya dan saya sangat jauh dari cerminan seorang guru. Semoga juga menjadi pembelajaran bagi teman-teman untuk lebih waspada terhadap modus penipuan di media sosial. Cukup kejadian ini berhenti di saya,” tambah Bu Guru Salsa.

Bu Guru Salsa Siap Bertanggung Jawab

Di pernyataan klarifikasi, Bu Guru Salsa mengaku siap bertanggung jawab. Dengan begitu, dia berharap kehidupannya bisa berlanjut dengan berusaha menjadi pribadi yang baik, serta menjalani keseharian dengan normal kembali.

“Terima kasih atas keluarga dan teman-teman yang sampai detik ini masih menguatkan saya. Sekali lagi mohon maaf dan terima kasih atas perhatiannya,” kata Bu Guru Salsa.

Demikian informasi mengenai kabar viral soal klarifikasi Bu Guru Salsa yang mengaku siap bertanggung jawab karena video dewasa miliknya telah tersebar di media sosial.  

Baca Juga : Logs Long Wallet dari Kael Leather Goods

Sritex Milik Siapa? Bangkrut akibat Utang Rp25 Triliun

Sritex Resmi Bangkrut dan Menutup Pabrik

Perusahaan tekstil raksasa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi dinyatakan bangkrut dan menutup pabriknya pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah perusahaan gagal membayar utangnya yang mencapai Rp25 triliun. Salah satu krediturnya, PT Indo Bharat Rayon, menggugat Sritex di Pengadilan Niaga Semarang.

Sritex Milik Siapa? Bangkrut akibat Utang Rp25 Triliun - Kael Leather Goods

Dalam putusan perkara 2/Pdt. Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, Sritex dinyatakan pailit karena tidak mampu melunasi utang. Meskipun utang ke Indo Bharat Rayon hanya Rp100 miliar atau sekitar 0,38 persen dari total utangnya, keputusan pengadilan tetap menyatakan perusahaan ini bangkrut.

Siapa Pemilik Sritex?

Banyak yang bertanya, Sritex milik siapa? Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Lukminto Sahabat Kael Leather Goods melalui PT Huddleston Indonesia, yang memegang saham mayoritas sebesar 59,03 persen. Sritex didirikan oleh Lukminto pada tahun 1966 sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Kemudian, pada 22 Mei 1978, perusahaan ini resmi terdaftar sebagai PT.

Saat ini, kepemilikan saham Sritex terbagi sebagai berikut:

  • PT Huddleston Indonesia – 59,03% saham
  • Masyarakat Publik – 39,89% saham
  • Iwan Setiawan Lukminto (Komisaris Sritex) – 0,53% saham
  • Iwan Kurniawan Lukminto (Direktur Utama) – 0,52% saham
  • Vonny Imelda Lukminto – 0,01% saham
  • Margaret Imelda Lukminto – 0,01% saham
  • Lenny Imelda Lukminto – 0,01% saham

Nasib Sritex Setelah Pailit

Dengan dinyatakan bangkrut, masa depan Sritex kini bergantung pada proses likuidasi dan penyelesaian utang kepada para kreditur. Perusahaan yang pernah menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia ini harus menghadapi kenyataan pahit akibat masalah keuangan yang tak terselesaikan.

Kejatuhan Sritex menjadi pelajaran bagi banyak perusahaan lain agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan utang. Kini, publik menunggu langkah selanjutnya dari pihak keluarga Lukminto dan pemegang saham lainnya dalam menyikapi kebangkrutan perusahaan ini.

Baca Juga : Keunikan Serba Serbi Puasa di Dunia

Ahmad Dhani Tuding Agnez Mo Tidak Hargai Pencipta Lagu

Ahmad Dhani Terus Mengomentari Kasus Hak Cipta Agnez Mo

Musisi ternama Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan setelah terus mengomentari dan mengkritisi Agnez Mo yang sedang berseteru dengan Ari Bias terkait hak cipta sebuah karya. Kritik yang disampaikan Ahmad Dhani ini Sahabat Kael Leather Goods diungkapkan melalui media sosialnya, di mana ia mengunggah ulang percakapan Agnez Mo dengan Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door.

Ahmad Dhani Tuding Agnez Mo Tidak Hargai Pencipta Lagu - Kael Leather Goods

Fokus Ahmad Dhani: Penghormatan kepada Pencipta Lagu

Ahmad Dhani dengan tegas menyatakan bahwa kritiknya bukan ditujukan kepada Agnez Mo secara pribadi, melainkan kepada siapapun yang tidak menghargai pencipta lagu. Ia menegaskan bahwa penyanyi seharusnya memberikan penghormatan kepada pencipta karya dengan mengurus perizinan sebelum membawakan lagu tersebut.

“Intinya saya tidak senang ada penyanyi yang tidak menghargai pencipta lagu. Harusnya penyanyi bisa menghargai pencipta lagu, saya fokusnya ke situ,” ungkap Ahmad Dhani saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).

Tak hanya itu, Dhani juga mengungkapkan bahwa dirinya sering menghubungi para penyanyi yang membawakan lagu ciptaan orang lain untuk memastikan bahwa proses perizinan telah diurus.

“Saya sering WA ke beberapa penyanyi, sudah diurus belum izin penggunaan lagunya? Kalau belum, segera diurus supaya tidak ada masalah di kemudian hari,” tambahnya.

Klarifikasi Ahmad Dhani soal “Otak Udang”

Selain kritiknya, Ahmad Dhani juga memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya yang sempat menyebut “otak udang”. Ia menjelaskan bahwa ucapannya ditujukan kepada mereka yang salah memahami situasi ini sebagai konflik pribadi antara dirinya dan Agnez Mo.

“Jadi banyak masyarakat yang menilai sekarang Ahmad Dhani vs Agnez Mo. Saya gambarkan yang komentari itu adalah otak udang. Saya nggak pernah ada masalah sama Agnez, Agnez tidak pernah menyakiti hati saya kok,” ujarnya.

Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa permasalahan ini bukan sekadar Agnez Mo melawan Ari Bias, melainkan persoalan hukum yang harus dihadapi oleh Agnez Mo.

“Agnez vs Ari Bias juga salah, sekarang Agnez vs hukum. Setelah Agnez vs hakim, dia kalah kan sama hakim. Jadi nggak ada tuh Agnez vs Ahmad Dhani,” tegasnya.

Ahmad Dhani Enggan Ikut Campur Proses Hukum

Terkait laporan Ari Bias terhadap Agnez Mo di Bareskrim Mabes Polri, Ahmad Dhani mengaku tidak ingin ikut campur. Ia menilai bahwa sebagai warga negara yang baik, setiap orang yang dipanggil untuk memberikan keterangan seharusnya bersikap kooperatif.

“Ya tanya sama yang lapor, tapi yang jelas sebagai warga negara yang baik ya harus datang kalau dimintai keterangan,” pungkasnya.

Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik. Banyak pihak yang menunggu bagaimana kelanjutan dari perseteruan hukum antara Agnez Mo dan Ari Bias dalam kasus hak cipta ini.

Baca Juga : Sling Bag Franklin Tas Praktis dari Kael Leather Goods