
Kuala Lumpur – Aksi unjuk rasa besar-besaran mengguncang pusat kota Kuala Lumpur pada Jumat malam, 25 Juli 2025. Ribuan warga Malaysia tumpah ruah ke jalan menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Aksi ini dengan cepat menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Demo yang dipusatkan di Dataran Merdeka ini dipicu oleh meningkatnya tekanan ekonomi, harga barang pokok yang meroket, serta kekecewaan terhadap janji-janji politik yang belum terealisasi. Para demonstran membawa spanduk bertuliskan “Anwar Letak Jawatan” dan meneriakkan yel-yel tuntutan mundur sepanjang aksi berlangsung.
Tagar seperti #AnwarMundur dan #ReformasiGagal mendominasi lini masa Twitter dan TikTok Malaysia. Video demonstrasi dengan kerumunan massa yang besar viral di berbagai platform, menunjukkan antusiasme publik yang tinggi terhadap aksi ini. Beberapa aktivis dan mahasiswa turut serta, memperkuat tekanan terhadap pemerintahan.
Pihak kepolisian Malaysia dikerahkan dalam jumlah besar untuk mengamankan jalannya aksi. Meski sempat terjadi dorong-dorongan kecil antara massa dan aparat, demo berlangsung relatif damai. Pihak berwenang mengimbau demonstran untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Menanggapi situasi ini, juru bicara resmi pemerintah menyatakan bahwa Perdana Menteri Anwar Ibrahim sedang memantau perkembangan dan akan memberikan pernyataan resmi dalam waktu dekat. Beberapa menteri kabinet juga meminta publik untuk bersabar dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi.
Sejumlah analis politik menilai bahwa aksi ini menjadi refleksi nyata kekecewaan masyarakat terhadap arah pemerintahan saat ini. Mereka menyarankan agar pemerintah membuka ruang dialog terbuka guna meredam gejolak sosial yang semakin membesar. Jika tidak direspon cepat, tekanan publik diprediksi akan terus meningkat.
Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi masih berlangsung dengan penjagaan ketat aparat keamanan. Pemerintah Malaysia kini berada di bawah sorotan tajam, dituntut untuk segera memberikan solusi konkret atas keresahan rakyat. Arah masa depan politik Anwar Ibrahim kini dipertaruhkan.