Eks Menag Suryadharma Ali Tutup Usia, Mengenang Jejak Sang Pejabat

Suryadharma Ali Wafat di Usia 68 Tahun

Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis, 31 Juli 2025, pukul 04.25 WIB. Ia wafat di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan penyakit gula dan komplikasi yang telah lama dideritanya.

Dua Kali Menjabat Menteri Agama

Suryadharma Ali adalah tokoh penting dalam pemerintahan era Presiden SBY. Ia menjabat sebagai Menteri Agama dari tahun 2004 hingga 2014, dan juga pernah menjadi Ketua Umum PPP.

Kasus Korupsi Dana Haji yang Membayangi

Meski memiliki kontribusi besar di ranah politik nasional, namanya tercoreng karena kasus korupsi dana haji pada tahun 2014, yang menyebabkan ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara oleh Mahkamah Agung serta dikenai denda sebesar Rp 300 juta—perkara yang dianggap sebagian pendukungnya sebagai bentuk kriminalisasi politik.

Produk Terkait

Kondisi Kesehatan Semakin Menurun

Setelah keluar dari penjara, Suryadharma hidup lebih tertutup dan fokus pada keluarga. Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatannya terus menurun karena komplikasi dari penyakit gula yang dideritanya.

Jenazah direncanakan dimakamkan pada hari yang sama di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Bekasi. Lokasi itu memiliki nilai historis dan emosional bagi keluarga almarhum.

PPP Berduka dan Mengenang Sosok Guru Politik

PPP menyampaikan belasungkawa dan menyebut Suryadharma sebagai sosok guru politik yang menginspirasi kader partai. Wakil partai menyebut almarhum sebagai figur yang menjaga arah Islam moderat.

Ucapan Duka dari Tokoh Nasional

Sejumlah tokoh nasional, termasuk mantan Presiden SBY dan pimpinan ormas Islam, menyampaikan rasa duka melalui media sosial—mereka mengenang almarhum sebagai tokoh religius yang teguh pendirian, dan #SuryadharmaAli menjadi trending topic nasional selama beberapa jam pada hari wafatnya.

Akhir Perjalanan Seorang Politisi Penuh Warna

Kepergian Suryadharma Ali menjadi akhir dari kisah panjang seorang politisi yang pernah berkuasa, terpuruk, lalu kembali dalam kesunyian. Doa pun mengalir agar ia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.