Jakarta, 28 Juli 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, kembali menarik perhatian publik setelah menyuarakan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah dalam rapat pleno DPR. Pernyataannya dinilai mewakili keresahan sebagian besar rakyat kecil yang terdampak langsung oleh keputusan pemerintah.
Dalam sesi tersebut, Ribka menyoroti berbagai isu mulai dari ketimpangan sosial, kelangkaan obat-obatan, hingga sistem jaminan kesehatan nasional. Ia menyebut bahwa banyak kebijakan saat ini justru memperburuk keadaan masyarakat bawah. “Kalau pemerintah diam, kami tidak bisa juga diam,” ujarnya dengan nada tegas.
Pernyataan Ribka mendapat sambutan beragam dari rekan-rekannya di parlemen. Beberapa menyetujui bahwa suara Ribka merupakan bentuk pengawasan yang sehat, sementara sebagian lainnya menilai kritik tersebut terlalu tajam. Namun, Ribka tetap berdiri teguh pada pendiriannya untuk terus membela kepentingan rakyat.
Selain dikenal vokal, Ribka Tjiptaning memang memiliki rekam jejak panjang dalam memperjuangkan isu-isu kerakyatan. Ia bahkan pernah menulis buku kontroversial berjudul “Aku Bangga Jadi Anak PKI”, yang sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Respons publik atas pernyataan Ribka di media sosial pun cukup tinggi. Tagar #RibkaBersuara kembali menjadi trending di berbagai platform, menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang merasa terwakili oleh suara yang ia lontarkan.
Di tengah dinamika politik yang kian kompleks, kehadiran tokoh seperti Ribka Tjiptaning dianggap penting sebagai pengingat bahwa suara rakyat harus tetap menjadi fokus utama dalam setiap kebijakan negara.