1. Aksi Mahasiswa dan Ojol di Jakarta
- Demonstrasi terjadi di beberapa titik Jakarta, antara lain di Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, dan depan Gedung DPR RI. Aksi dipicu oleh tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tertabrak kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi sebelumnya
- Di Kwitang, massa sempat memanas. Petasan dilempar ke markas Brimob dan polisi membalas dengan gas air mata sekitar pukul 14.50 WIB
- Depan Polda Metro Jaya, aksi berlangsung lebih tenang dengan massa melakukan tabur bunga sebagai bentuk solidaritas
- Di depan Gedung DPR, massa sempat melempar botol dan meneriakkan tuntutan. Aparat terlihat siaga ketat dengan kendaraan taktis ditempatkan di sekitar lokasi
2. Aksi Meluas ke Berbagai Daerah
- Liputan6 melaporkan bahwa unjuk rasa terjadi di beberapa kota lainnya seperti Bandung (DPRD Jabar), Surabaya (depan Gedung Grahadi), Solo (Mako Brimob Batalyon C Pelopor), Makassar (UNM), dan Jambi, sebagai bentuk solidaritas terhadap kejadian di Jakarta. Aksi sebagian berakhir ricuh, dengan laporan pembakaran dan bentrokan, seperti Water Barrier di Bandung dan sepeda motor dibakar di Surabaya
3. Penangkapan Massa dan Ketegangan di Lapangan
- Hukumonline melaporkan adanya sekitar 600 orang ditangkap selama demo hari ini, serta penekanan agar Kapolri dan Presiden menindak represifitas aparat
- Menurut CNBC Indonesia, terjadi kericuhan di depan Polda Metro Jaya. Polisi dalam kondisi siaga, beberapa massa diamankan, dan kendaraan dibakar meskipun situasi kini mulai terkendali
4. Klarifikasi Hoaks Viral
- Sebuah video yang sempat beredar menggambarkan penjarahan di mal (Atrium Senen atau Kelapa Gading) ternyata terbukti hoaks. Polisi memastikan tidak ada kejadian seperti itu dan meminta masyarakat untuk tidak panik
Ringkasan Kronologis
| Lokasi | Kronologi Singkat |
|---|---|
| Brimob Kwitang | Massa protes → lempar petasan → gas air mata dari polisi → massa police back-up |
| Polda Metro Jaya | Tabur bunga solidaritas, lalu lintas ditutup dan akses MRT dialihkan |
| Gedung DPR RI | Teriakan tuntutan, lempar botol → aparat siaga dengan kendaraan taktis |
| Kota Lainnya | Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, Jambi: unjuk rasa, beberapa berujung kerusuhan |
| Penangkapan | ±600 orang diamankan di berbagai lokasi |
| Hoaks Media Sosial | Video klaim penjarahan di mal terbantahkan polisi sebagai tidak benar |
Penutup
Demo hari ini (29 Agustus 2025) menyiratkan eskalasi suasana publik yang menjadikan isu keadilan dan represifitas aparat sebagai pemicu utama. Aksi berpusat di Jakarta dengan perpanjangan ke sejumlah daerah, sementara pemerintah dan aparat tengah berupaya menjaga situasi tetap terkendali.