Sritex Resmi Bangkrut dan Menutup Pabrik
Perusahaan tekstil raksasa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi dinyatakan bangkrut dan menutup pabriknya pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah perusahaan gagal membayar utangnya yang mencapai Rp25 triliun. Salah satu krediturnya, PT Indo Bharat Rayon, menggugat Sritex di Pengadilan Niaga Semarang.

Dalam putusan perkara 2/Pdt. Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg, Sritex dinyatakan pailit karena tidak mampu melunasi utang. Meskipun utang ke Indo Bharat Rayon hanya Rp100 miliar atau sekitar 0,38 persen dari total utangnya, keputusan pengadilan tetap menyatakan perusahaan ini bangkrut.
Siapa Pemilik Sritex?
Banyak yang bertanya, Sritex milik siapa? Perusahaan ini dimiliki oleh keluarga Lukminto Sahabat Kael Leather Goods melalui PT Huddleston Indonesia, yang memegang saham mayoritas sebesar 59,03 persen. Sritex didirikan oleh Lukminto pada tahun 1966 sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Kemudian, pada 22 Mei 1978, perusahaan ini resmi terdaftar sebagai PT.
Saat ini, kepemilikan saham Sritex terbagi sebagai berikut:
- PT Huddleston Indonesia – 59,03% saham
- Masyarakat Publik – 39,89% saham
- Iwan Setiawan Lukminto (Komisaris Sritex) – 0,53% saham
- Iwan Kurniawan Lukminto (Direktur Utama) – 0,52% saham
- Vonny Imelda Lukminto – 0,01% saham
- Margaret Imelda Lukminto – 0,01% saham
- Lenny Imelda Lukminto – 0,01% saham
Nasib Sritex Setelah Pailit
Dengan dinyatakan bangkrut, masa depan Sritex kini bergantung pada proses likuidasi dan penyelesaian utang kepada para kreditur. Perusahaan yang pernah menjadi salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia ini harus menghadapi kenyataan pahit akibat masalah keuangan yang tak terselesaikan.
Kejatuhan Sritex menjadi pelajaran bagi banyak perusahaan lain agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan utang. Kini, publik menunggu langkah selanjutnya dari pihak keluarga Lukminto dan pemegang saham lainnya dalam menyikapi kebangkrutan perusahaan ini.
Baca Juga : Keunikan Serba Serbi Puasa di Dunia