Edan! Ternyata Pabrik Pengolah Kulit Berkualitas No 3 di Dunia Ada di RI

Garut – Garut diklaim menghasilkan produk lembaran kulit dengan kualitas nomor tiga di dunia. Berikut rupa dari salah satu pabrik pengolahannya.

Setidaknya ada sembilan langkah awal yang harus dilalui kulit segar hingga menjadi barang setengah jadi. Pada tahap awal, kulit akan diawetkan dengan garam atau cairan anti bakteri.

Pabrik yang kami datangi bernama PT Garut Makmur Perkasa Factory. Setelah ditimbun dengan garam, kulit-kulit ini akan dibilas.

Selanjutnya, pekerja akan menyasap, atau menghilangkan daging yang masih menempel di kulit. Jangan salah, daging itu tak dibuang tapi digunakan lagi untuk kuliner lokal.

Pada tahap keempat, kulit-kulit itu akan melalui proses soaking. Ada sebuah drum molen besar yang akan menampungnya dan proses ini dilakukan pula pengapuran.

Pada tahap kelima adalah proses splitting. Jadi, kulit yang awalnya mempunyai ketebalan beberapa inchi akan dibelah secara horizontal untuk mendapat ketebalan yang diinginkan. Sisa belahan biasanya digunakan untuk kerupuk dorokdok atau rambak.

Di tahap keenam, kulit akan melalui proses dliming atau pengeluaran kapur dalam seratnya. Ada pula proses bating, pickling, hingga chrome tanning atau penyamakan yang mengiringinya.

Pada tahap ketujuh, kulit akan mengalami proses ageing wet blue. Ini menjadikan kulit semakin matang dari proses sebelumnya atau kulit sudah setengah jadi.

Menurut pegawai pabrik pengolah kulit di Garut, tidak banyak negara yang mau membangun pengolahan kulit karena keruwetan dari IPAL (instalasi pengolahan air limbah). Di atas Indonesia, ada Italia-Turki yang menempati posisi pertama dan kedua dalam hal pengolah kulit terbaik di dunia.

Kulit yang sudah jadi bahan untuk membuat tas, jaket hingga sepatu. Di pabrik ini, traveler bisa memesan kulit dengan warna dan corak sesuai keinginan.