Cap Go Meh adalah perayaan yang sangat dinanti dalam budaya Tionghoa, menandai hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Dalam kalender lunar, Cap Go Meh juga bertepatan dengan munculnya bulan purnama, yang membuat perayaan ini memiliki makna penting. Lantas Sahabat Kael Leather Goods, kapan tepatnya Cap Go Meh 2025 dirayakan? Berikut informasi lengkap tentang tanggal perayaan serta tradisi yang menyertainya.

Tanggal Perayaan Cap Go Meh 2025
Cap Go Meh selalu dirayakan pada hari ke-15 setelah Hari Raya Imlek. Karena penanggalan Tionghoa menggunakan kalender lunar, tanggal perayaan ini selalu berbeda setiap tahunnya. Untuk tahun 2025, Imlek 2576 Kongzili jatuh pada hari Rabu, 29 Januari. Dengan demikian, Cap Go Meh 2025 akan jatuh pada Rabu, 12 Februari 2025.
-
Kael Leather Goods Leather Boots Moctoe Series
Rp825.000 -
Kael Leather Goods Leather Care Conditioner Series
Rp150.000
Cap Go Meh menjadi puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini menandai berakhirnya perayaan Imlek dan menjadi simbol penyambutan keberuntungan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa.
Tradisi-Perayaan Cap Go Meh yang Penuh Warna
Cap Go Meh tidak hanya dirayakan dengan kegembiraan, tetapi juga diwarnai oleh berbagai tradisi yang kaya makna. Berikut adalah beberapa tradisi utama yang biasa dilakukan dalam perayaan Cap Go Meh:
1. Festival Lampion yang Memukau
Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari Cap Go Meh adalah Festival Lampion. Di malam perayaan ini, masyarakat Tionghoa akan menghias rumah, tempat ibadah, dan tempat umum dengan lampion berwarna merah yang cantik. Warna merah dipercaya membawa keberuntungan dan juga berfungsi untuk mengusir roh jahat. Selain itu, seringkali diadakan arak-arakan besar di jalan-jalan dengan membawa lampion-lampion besar yang meriah, menciptakan suasana yang semarak.
2. Tarian Barongsai yang Menggetarkan
Tidak lengkap rasanya jika perayaan Cap Go Meh tanpa Tari Barongsai. Tarian ini, yang juga dikenal dengan nama lion dance, selalu menjadi tontonan utama dalam perayaan tersebut. Para penari mengenakan kostum singa besar dan menari dengan penuh semangat mengikuti irama musik gong yang meriah. Tarian Barongsai ini dipercaya mampu membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat, menjadikan setiap langkahnya penuh harapan dan kegembiraan.
3. Kue Keranjang: Simbol Keberuntungan
Secara simbolis, kue keranjang melambangkan harapan agar keberuntungan dan rezeki melimpah sepanjang tahun. Menyantap kue keranjang bersama keluarga menjadi tradisi yang tak boleh dilewatkan pada malam Cap Go Meh.
4. Lontong Cap Go Meh: Hidangan Penutup yang Lezat
Di beberapa daerah, lontong Cap Go Meh menjadi hidangan khas yang menggantikan kue bola ketan (tang yuan) pada perayaan ini. Lontong yang disajikan dengan berbagai lauk khas, seperti opor ayam, telur pindang, sayur labu siam, dan sambal goreng ati, menjadi sajian penutup Tahun Baru Imlek bagi masyarakat peranakan Tionghoa. Hidangan ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur yang dibagikan dengan keluarga serta kerabat dekat.
Kesimpulan
Cap Go Meh 2025 akan jatuh pada 12 Februari 2025, tepat pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Tradisi yang dirayakan pada Cap Go Meh, seperti festival lampion, tari Barongsai, makan kue keranjang, dan lontong Cap Go Meh, membawa banyak makna dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Dengan beragam warna dan kegembiraan, Cap Go Meh menjadi puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh dengan harapan dan keberkahan.
Baca Juga : Kemampuan Membaca Perilaku: Kunci Memahami Orang Lain