Bergaya SUV Off-Road, Jetour Shanhai T2 Cuma Rp 400 Jutaan

Jakarta Produk kendaraan ramah lingkungan asal Tiongkok kian beragam dengan hadirnya Jetour Shanhai T2. Ini merupakan SUV off-road yang merupakan versi plug-in hybrid (PHEV) dari Jetour Traveller.

Di China, Jetour Shanhai T2 dijual mulai 179.900 yuan atau setara Rp402,3 juta hingga 209.900 yuan atau Rp470 jutaan.

Kalau Anda amati, visual tubuh Shanhai T2 sama dengan Jetour Traveller, yakni berbentuk persegi, bumper depan dan belakang tebal, serta lampu depan berbentuk kotak. Agar tampilan makin gahar, tampilan kisi-kisi dilabur cat hitam.

Kemudian logo Jetour dapat menyala. Posisi rel atap dan lengkungan fender menonjol ke luar semakin menambah kesan off-road.

Selain itu, konsol pengisian daya lambat maupun cepat terletak di sisi kanan bodi. Sebagai SUV berbadan kekar. Ia memiliki panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.875 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm.

Menengok bagian mekanis. Seluruh seri ini ditenagai oleh sistem plug-in hybrid. Terdiri dari kombinasi mesin Acteco 1,5 turbo GDI generasi kelima dan motor sinkron magnet permanen, yang dipadukan dengan DHT 3 kecepatan.

Rangkaian ini membuat Jetour Shanhai T2 memiliki tenaga gabungan maksimum sebesar 280 kW atau 380,6 PS dan torsi puncak keseluruhan sebesar 610 Nm. 

Selain itu, tipe terendah serta menengah dilengkapi dengan paket lithium iron phosphate 26,7 kWh besutan CALB-Tech. Baterai memberikan jangkauan listrik murni (metode CLTC) sejauh 129 km.

Model kelas atas dilengkapi dengan paket baterai lithium iron phosphate sebesar 43,24 kWh buatan CATL. Ia dapat memberikan jangkauan jelajah (EV mode) sejauh 208 km.

Klaim pabrikan, jangkauan komprehensif mencapai 1.300 km dalam kondisi bahan bakar penuh. Dalam pengisian cepat, diperlukan waktu 30 menit untuk mengecas ulang baterai dari 30 persen hingga 80 persen.