
Tas kulit memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi, mencakup berbagai budaya dan zaman. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah tas kulit:
- Era Prasejarah
Sejak zaman prasejarah, manusia telah menggunakan kulit hewan untuk membuat berbagai benda, termasuk tas. Tas pertama kali mungkin hanya terbuat dari potongan kulit yang diikat bersama untuk membentuk wadah sederhana.
2. Zaman Mesir Kuno
Di Mesir Kuno, kulit hewan digunakan untuk membuat tas dan tas selempang. Artefak-artefak dari zaman ini menunjukkan bahwa orang Mesir memiliki berbagai jenis tas, beberapa di antaranya memiliki dekorasi yang rumit.
3. Zaman Romawi
Romawi Kuno membuat kemajuan dalam teknik pembuatan tas kulit. Mereka menggunakan alat dan teknik baru untuk menghasilkan tas dengan kualitas yang lebih baik. Tas kulit juga menjadi simbol status sosial di kalangan masyarakat Romawi.
4. Abad Pertengahan
Pada Abad Pertengahan, tas kulit menjadi semakin umum di Eropa. Para pengrajin kulit menggunakan berbagai teknik untuk membuat tas dengan kualitas dan desain yang beragam. Tas kadang-kadang dihiasi dengan ukiran atau bordir.
5. Renaissance Dan Abad Ke – 17
Pada masa Renaissance, fokus pada seni dan desain turut berpengaruh pada pembuatan tas. Pembuatan tas kulit menjadi semakin artistik, dan banyak tas dibuat dengan detail yang lebih halus.
6. Revolusi Industri
Pada abad ke-19, dengan berkembangnya revolusi industri, produksi tas kulit menjadi lebih masif. Mesin-mesin baru memungkinkan pembuatan tas secara efisien, dan tas kulit menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat umum.
7. Abad Ke – 20 Hingga Sekarang
Desain tas kulit terus berkembang sepanjang abad ke-20 dan ke-21. Desainer terkenal mulai memainkan peran penting dalam membentuk tren dan gaya tas kulit. Inovasi dalam teknologi dan material memperluas kemungkinan desain dan fungsionalitas tas.