
Mengapa manusia bisa kaya sekali? Apa yang mereka makan? Ternyata, sultan di Indonesia dan dunia adalah manusia biasa seperti kita semua! Namun, perbedaannya terletak pada kebiasaan atau ‘habit’ mereka yang luar biasa. Dengan kebiasaan tersebut, mereka terbiasa dengan hal-hal tertentu yang membantu mereka mencapai kesuksesan.
Apa Itu Habit?
Habit adalah rutinitas atau kebiasaan yang dilakukan secara berulang dan otomatis oleh alam bawah sadar. Meskipun kecil, habit memiliki dampak besar. Biasanya, habit ini terbentuk sejak kecil atau masa sekolah.
Mari kita lihat kebiasaan orang kaya. Temukan kebiasaan atau habit yang memainkan peran penting dalam kesuksesan para sultan di berbagai bidang di dunia.
7 Kebiasaan Orang Kaya
1) Hobi Membaca
Habit pertama orang kaya adalah membaca dengan rajin setiap hari. Mereka membaca buku, majalah, koran, jurnal, novel, dan lainnya. Contohnya, orang kaya seperti Warren Buffet, Oprah Winfrey, dan Bill Gates semuanya merupakan pembaca yang rajin. Buffet bahkan menghabiskan 80% waktunya untuk membaca, sementara Bill Gates membaca sekitar 50 buku setiap tahun. Mereka membaca untuk memperoleh ilmu, menjaga kecerdasan, menemukan ide segar, dan berinovasi.
Hayo, Kawan-kawan Bang E’EL, sudah baca berapa buku di tahun 2023 ini? Jangan mau kalah sama mereka ya, kalau kamu juga mau nasibnya seperti mereka!
2) Bangun Pagi / Lebih Awal
Selanjutnya, habit bangun pagi atau bangun lebih awal menjadi kebiasaan penting. Berbeda dengan mereka yang suka bermalas-malasan! Ketika ayam sudah berkokok, mereka masih terus menarik selimut dan mengabaikan alarm berdering. Siapa yang mau menjadi seperti itu?
Kita perlu belajar dari kebiasaan orang kaya ini. Mereka menganggap waktu pagi sebagai momen yang tepat untuk memulai hari.
Pada hari itu, manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bisa digunakan untuk ibadah, olahraga, membaca, meditasi, memasak, atau bahkan bekerja.
Misalnya, ketika orang-orang berangkat kerja pada jam 7 pagi, kamu bisa mulai berangkat pada jam 5 pagi.
Pada waktu itu, jalanan masih sepi dan kamu dapat tiba lebih awal di kantor, memungkinkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
3) Suka Belajar
Bagaimana reaksi kamu saat mendengar mata pelajaran seperti matematika, fisika, kimia, akuntansi, filsafat, dan lainnya di sekolah? Pusing? Ingin rebahan?
Jangan menyerah sebelum mencoba! Jika kamu merasa sulit dan pusing, itu adalah tanda untuk belajar. Ketika kamu menguasainya, hal-hal tersebut akan menjadi lebih menyenangkan.
Tidak hanya dalam pelajaran, hal-hal yang awalnya tidak kamu kuasai, seperti memasak, menjahit, membuat website, coding, dan lainnya, solusinya adalah belajar sampai kamu mahir.
Mungkin kamu pernah mendengar bahwa beberapa publik figur seperti Najwa Shihab, Maudy Ayunda, dan Jerome Polin menyatakan bahwa mereka sangat mencintai proses belajar.
Bukti nyata, mereka telah mencapai kesuksesan di bidang masing-masing. Mereka dapat melanjutkan kuliah di luar negeri, mendapatkan beasiswa, dan sebagainya. Apakah kamu juga ingin meraih hal-hal seperti itu? Mari mulai membiasakan diri untuk belajar dari hal-hal kecil!
4) Hidup Sederhana
Hidup sederhana bukan pengorbanan, tapi memilih yang penting. Bersama, kita menjalani hidup sadar, hargai keindahan sederhana, dan temukan kebahagiaan tak tergantung pada materi.
Tidak semua orang kaya hidup mewah, termasuk orang kaya sekalipun. Kamu tidak perlu menunjukkan kekayaanmu kepada orang lain. Orang-orang kaya sejati umumnya menjalani kehidupan sederhana, menggunakan transportasi umum, makan di restoran pinggir jalan, dan sebagainya.
Contoh nyata adalah Mark Zuckerberg, CEO Facebook, yang selalu menggunakan kaos oblong polos dalam berbagai kesempatan. Ini bukan karena keterbatasan finansialnya, tetapi karena ia ingin menjalani hidup dengan sederhana dan tidak repot memikirkan pakaian setiap hari.
5) Suka Jalan Kaki
Orang kaya tidak harus menggunakan mobil mewah, pesawat jet pribadi, atau helipad. Pendiri Apple, Steve Jobs, sering kali berjalan kaki.
Steve Jobs tidak hanya berjalan kaki di sekitar rumahnya, tetapi juga menuju pertemuan penting. Mengapa? Karena ia percaya bahwa ide-ide kreatif sering muncul saat berjalan kaki, bukan di kantor. Ia merasa bahwa waktu berjalan terlalu cepat saat menggunakan kendaraan, yang mengganggu ketenangannya untuk berpikir.
Tidak hanya itu, bergerak secara fisik memberi energi pada otak dan mengurangi stres. Aktivitas fisik juga membantu membebaskan pikiran melalui udara segar dan lingkungan yang baru.
Mari jangan malas berjalan kaki! Mengapa harus naik ojol hanya untuk perjalanan 1 kilometer dari stasiun ke kantor? Sudah berapa langkah yang kamu tempuh hari ini?
6) Gemar Olahraga
Olahraga menunjukkan kepedulian pada diri sendiri, tubuh, dan kesehatan untuk menjaga stabilitas hidup.
Dengan berolahraga, tubuh tetap fit dan mampu menjalankan aktivitas dengan lancar. Ketika tubuh sakit, bahkan tidur pun sulit.
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga membantu meredakan stres berlebih. Mengingat orang kaya memiliki banyak bisnis dan tanggung jawab yang menimbulkan tekanan.
Jika merasakan stres, tekanan, atau kegelisahan, mulailah mengembangkan kebiasaan berolahraga. Tidak perlu ke gym, mulai dengan yoga sederhana, stretching, atau jogging sebelum memulai hari.
7) Nabung & Investasi
Gimana? Sudahkah habit-habit orang kaya diatas kamu lakukan? Yuk coba biar kamu ketularan kaya juga! Jangan lupa, kalau sudah punya penghasilan banyak, investasikan uangnya ke produk berbahan kulit ya!
Jangan salah! Kamu juga harus punya koleksi barang dari Kael Leather Goods. Kenapa? karena selain fungsionalitas dari produk, dikatakan investasi, karena produk berbahan kulit punya value atau nilai jual yang tinggi. Misalnya kalian memiliki Backpack KINGPEAK ini.
Semakin lama umur tas kulit, semakin mahal pula nilai jual nya. Para pecinta kulit pun tidak kehabisan peminat