Pernah menyadari bahwa ternyata setiap orang memiliki style tersendiri saat memasukkan uang ke dalam dompetnya? Karena ternyata perbedaan isi dompet sangat terkait dengan psikologis seseorang sehingga bisa mengungkap kepribadian. Banyak perempuan memiliki isi dompet yang unik. Cek seperti apa dirimu!
1. Isi dompet terstruktur
Mereka umumnya mempunyai kebiasaan mengatur dan menyimpan uang dengan susunan yang teratur. Uang tersebut ditempatkan di tempat yang seharusnya. Seperti uang koin di tempat koin dan menata uang sesuai dengan nominal yang paling besar hingga yang paling kecil. Rapi sekali.
Nah dari cari penyimpanan uang di dompet tersebut maka terlihat mereka cukup teliti dan terampil ketika menggunakan uang. Bahkan ada juga yang sampai mencatatat segala keperluan pengeluasan dengan tepat.
Orang yang memiliki dompet dengan isi yang terstruktur maka dapat diartikan orang tersebut sangat teliti, terampil, dan hafal dengan hutang dan piutangnya. Dia tahu mana untuk apa saja uang yang mereka punya digunakan untuk apa.
2. Uang kertas dilipat atau diselipkan
Beberapa orang ada yang sengaja menyelipkan uang pada beberapa tempat yang tak terlihat atau yang tidak terduga dan melipat uang menjadi bentuk tertentu. Meski terkesan kurang kerjaan dan bisa membuat uang hilang, orang dengan kebiasan ini memiliki kepribadian yang penuh persiapan dan perencanaan.
Hal ini akan memudahkan mereka ketika berada di tempat yang jauh dari ATM atau kehabisan uang cash. Nah, mereka dapat menggunakan uang tersebut untuk digunakan dalam situasi-situasi darurat.
Sayangnya, orang dengan pribadi ini juga mudah goyah pendiriannya. Kok gitu? Contohnya ketika diperjalanan mereka menemukan barang yang menarik, mereka bisa saja mudah goyah dan menggunakan uang simpenan tersebut untuk berbelanja karena nggak tahan godaan dan lapar mata.
3. Isi dompet berantakan
Ada yang memiliki bentuk dompet yang rapi, tentu ada juga yang malas menata uang di dompet alias sembarangan dan asal masuk saja ke dompet. Dari koin, uang kertas, hingga bon belanjaan semua langsung dimasukkan tanpa disusun dengan rapi.
Hal itu akan menyulitkan ketika ingin mencari uang atau menggunakan uang kembali. Mereka cenderung akan memakan waktu yang lama untuk memilah uang. Orang yang seperti ini dapat dibilang bukan orang yang teliti dan tidak bertanggung jawab pada keuangan.
Untuk itu, tak heran mereka memiliki pengeluaran yang tidak stabil, bahkan sebagian dari mereka nggak benar-benar mengetahui kisaran uang yang mereka miliki.
4. Menyimpan uang dalam saku
Meskipun ada dompet yang berguna untuk menyimpan uang, ada beberapa orang yang lebih suka menyimpan uang di saku mereka. Pribadi dengan gaya ini memiliki kesan bahwa mereka melihat ada hal lain yang lebih penting dibandingkan menghitung jumlah uang.
Mereka umumnya memiliki jiwa bebas yang tidak suka diatur atau mengikuti aturan tertentu yang sudah baku. Orang yang seperti ini memiliki pribadi yang mudah dicari, dan ketika membutuhkan lebih banyak, mereka akan bekerja lebih keras. Namun, tetap dibawa santai.
5. Cashless atau dompet berisi bon doang
Ada yang punya dompet, tapi nggak ada uang di dalamnya. Bukan nggak punya duit atau miskin, bisa jadi mereka adalah orang yang menganut cashless. Biasanya dompet mereka tebal karena banyaknya struk atau bon belanjaan yang belum dibersihkan.
Ada juga beberapa orang yang masih menyimpan bon belanjaan atau struk perjalanan tiket misalnya yang cukup berharga. Jadi mereka belum rela membuang kenangan tersebut alias bulum bisa move on.
Itulah lima tipe kepribadian dilihat dari cara mengatur uang dalam dompet.
Apakah kamu tahu cara melacak dompet hilang? Yup, situasi ini kerap terjadi karena adanya pencurian hingga kecerobohan.
Padahal, dompet umumnya digunakan untuk menyimpan berbagai barang berharga, seperti uang hingga kartu kredit, sehingga kehilangannya tentu akan membuat seseorang mudah panik.
Untuk membantu pencegahan kehilangan uang dari ATM atau kartu kredit, kamu perlu memilih sejumlah rekomendasi bank yang aman dan bisa membantu proses mengurus pemblokiran akun.
Lantas, bagaimana cara melacak dompet hilang? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai habis!
Cara Melacak Dompet Hilang
Kehilangan barang berharga, seperti dompet, bukanlah momen yang menyenangkan. Sebab, dompet menyimpan berbagai dokumen penting, mulai dari KTP, SIM, hingga kartu kredit.
Hal itu tentu akan membuatmu panik dan bingung apakah dompet hilang di jalan bisa dilacak. Yup, tentu saja bisa. Lantas, bagaimana cara menemukan dompet hilang?
Untuk menemukannya, kamu bisa mengikuti beberapa cara melacak dompet hilang berikut ini.
1. Bersikap Tenang dan Fokus
Cara melacak dompet hilang yang pertama adalah bersikap tenang dan fokus. Kebanyakan orang akan merasa panik akibat kehilangan dompet.
Situasi tersebut justru membuatmu kesulitan untuk berpikir jernih dan menghambat proses pencarian dompet.
Nah, agar bisa bersikap tenang dan fokus, kamu bisa menarik napas perlahan-lahan selama beberapa kali. Hal ini dapat membantumu untuk mengembalikan pikiran jernih.
Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menemukan dompet hilang.
2. Mencari Dompet Selama 24 Jam
Cara melacak dompet hilang berikutnya dapat kamu lakukan dengan mencarinya terlebih dahulu selama 24 jam sebelum melapor.
Pasalnya, kehilangan dompet bisa jadi karena kecerobohanmu yang meletakkannya di tempat tidak tepat.
Oleh sebab itu, lebih baik coba cari dahulu dengan teliti, karena kamu memiliki waktu hingga 48 jam untuk melakukan pelaporan kartu hilang.
3. Mencari di Tempat Kunjungan Terakhir
Cara melacak dompet hilang selanjutnya adalah dengan mencarinya tempat terakhir yang kamu kunjungi. Coba ingat perlahan-lahan lokasi yang kamu kunjungi selama 24 jam terakhir.
Kamu bisa mencoba mendatangi kembali tempat-tempat tersebut untuk mencari keberadaan dompetmu.
Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada petugas kebersihan, barangkali ada yang menemukan dompetmu.
Cara melacak dompet berikutnya adalah dengan menghubungi lokasi kunjungan terakhir.
Setiap tempat umumnya memiliki daftar kontak yang bisa dihubungi pada akun media sosial atau website-nya.
Nah, kamu bisa mencoba menghubungi kontak-kontak tersebut untuk bertanya tentang keberadaan dompetmu. Boleh jadi barang berhargamu ini tertinggal di tempat tersebut.
5. Mencari di Tempat Dompet Biasa Diletakkan
Cara melacak dompet hilang juga bisa dilakukan dengan mencarinya pada beberapa area tempat kamu biasa meletakkannya.
Apabila kamu tidak menemukannya, coba cari pada bagian rumahmu lainnya dengan teliti. Siapa tahu dompetmu terdapat pada tempat yang tidak terduga.
6. Memeriksa Rekening Bank dan Kartu Kredit
Nah, jika berbagai cara melacak dompet hilang di atas tidak membantu, kamu bisa mencoba memeriksa transaksi pada rekening bank dan kartu kreditmu.
Hal ini perlu dilakukan untuk menemukan kemungkinan adanya transaksi mencurigakan agar kamu bisa mengambil tindakan lebih lanjut.
7. Menghubungi Bank dan Lapor ke Kantor Polisi
Cara melacak dompet hilang yang terakhir adalah menghubungi pihak bank dan membuat laporan ke kantor polisi.
Menghubungi pihak bank bisa kamu lakukan setelah diketahui terdapat transaksi mencurigakan pada rekening atau kartu kreditmu.
Selain itu, kamu bisa menyampaikannya secara detail tanggal dan waktu terjadinya transaksi mencurigakan tersebut.
Lantas, saat dompet hilang lapor ke mana? Melaporkan dompet hilang bisa dilakukan di kantor polisi. Pada umumnya, polisi akan menerima laporan minimal 1×24 jam setelah kehilangan.
Di samping itu, melaporkan dompet hilang ke polisi juga akan membantu proses pengurusan ke pihak bank.
Setelah mengetahui cara melacak dompet hilang, apa yang harus dilakukan? Yup, setelah kamu yakin jika dompetmu hilang, sebaiknya lekas mengurus beberapa dokumen penting di dalamnya.
Adapun beberapa cara mengurus dompet hilang adalah sebagai berikut.
1. Cara Mengurus STNK
Cara mengurus dompet hilang pertama adalah untuk STNK. Untuk mengurus jenis dokumen ini, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini.
Membuat surat kehilangan di kepolisian terdekat.
Membawa kendaraan dari STNK yang hilang ke Kantor SAMSAT. Langkah ini diperlukan untuk uji fisik kendaraan.
Selain itu, kamu juga perlu membawa dokumen lain, seperti fotokopi KTP, BPKB, dan surat kehilangan dari kepolisian.
Selanjutnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan pembuatan surat pernyataan kehilangan STNK.
Setelah itu, kamu juga harus mengurus cek blokir tentang keabsahan STNK.
Seluruh dokumen yang telah diurus tersebut harus kamu serahkan para Loket Bea Balik Nama (BBN) II dan melakukan pembayaran biaya STNK.
Terakhir, kamu bisa memberikan bukti pembayaran kepada bagian pengambilan STNK baru. Untuk pengambilan STNK, kamu akan dipanggil oleh pengurus kantor.
2. Cara Mengurus SIM
Cara mengurus dompet hilang berikutnya dapat dilakukan untuk dokumen SIM. Untuk mengurus SIM, kamu juga perlu meminta surat kehilangan dari polisi.
Setelah itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Menuju Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) paling dekat dan membawa sejumlah dokumen seperti fotokopi KTM dan SIM (opsional).
Setelah itu, kamu bisa mengurus surat kesehatan dan AKDP pada bagian pemeriksaan di Kantor Satpas.
Selanjutnya, lakukan pendaftaran diri dengan menyerahkan seluruh dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya untuk mendapatkan tanda bukti pengambilan SIM.
Kemudian, kamu bisa melakukan pengambilan foto, sidik jari, serta tanda tangan.
Nah, untuk mengambil SIM, kamu bisa menggunakan tanda bukti yang telah didapatkan sebelumnya.
3. Cara Mengurus KTP
Salah satu dokumen penting yang harus diurus sebelum lainnya adalah KTP. Adapun cara mengurus KTP hilang adalah sebagai berikut.
Mintalah surat kehilangan KTP di kepolisian terdekat.
Setelah itu, kamu juga bisa meminta surat pengantar pembuatan KTP baru pada Ketua RT/RW.
Selanjutnya, bawa beberapa dokumen ke Kantor Kepala Desa, seperti fotokopi Kartu Keluarga (KK), surat kehilangan dari kepolisian, pengantar dari RT/RW, serta foto diri ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar.
Kemudian, kamu akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan pembuatan KTP baru yang akan ditandatangani oleh Kepala Desa.
Seluruh berkas yang telah diurus tersebut bisa kamu bawa ke Kantor Kecamatan untuk dilakukan pembuatan KTP baru.
4. Cara Mengurus NPWP
Selain dokumen-dokumen di atas, kamu juga perlu mengurus NPWP. Adapun cara mengurus NPWP yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.
Persiapkan fotokopi KTP dan isi formulir permohonan pencetakan ulang NPWP. Formulir ini bisa didapatkan pada Tempat Pelayanan Terpadu Kantor Pajak.
Setelah itu, serahkan fotokopi KTP dan KK, kemudian ambillah nomor antrean.
Nah, kamu bisa memperoleh NPWP baru di hari yang sama.
5. Cara Mengurus ATM dan Kartu Kredit
Cara mengurus dompet hilang berikutnya adalah dengan menuju kantor bank untuk melakukan pemblokiran kartu ATM.
Adapun langkah-langkah mengurus ATM dan kartu kredit adalah sebagai berikut.
Datang ke kantor bank dengan membawa sejumlah dokumen, seperti KTP serta buku tabungan untuk mengajukan pemblokiran kartu.
Ketika melakukan pelaporan, kamu akan ditanya mengenai nomor kartu, tanggal kehilangan, serta transaksi terakhir. Oleh sebab itu, sebaiknya catat informasi tersebut sebelum mengurus kehilangan ATM.
Setelah memperoleh kartu baru, kamu perlu menutup rekening lama untuk mengamankannya.
6. Cara Mengurus BPJS
Jenis dokumen terakhir yang perlu kamu urus adalah BPJS. Adapun cara mengurus BPJS adalah sebagai berikut.
Siapkan beberapa syarat mengurus kartu BPJS yang hilang, seperti fotokopi KK, KTP, hingga surat kehilangan dari kepolisian terdekat.
Selanjutnya, bawalah seluruh dokumen tersebut ke Kantor BPJS Kesehatan di kotamu. Setelah itu, pihak BPJS akan membuatkanmu kartu baru.
Apabila memiliki jenis asuransi lain, kamu juga bisa mengurusnya ke kantor perusahaan untuk dibuatkan kartu baru.
